Emas stabil pada hari Senin (4/11) setelah turun selama dua sesi berturut-turut, karena pasar bersiap menghadapi pemilihan presiden AS mendatang dan keputusan kebijakan Federal Reserve.
Spekulasi bahwa masa jabatan kedua Trump sebagai presiden akan memicu inflasi melalui kebijakan fiskal ekspansif dan tarif yang lebih tinggi baru-baru ini membuat investor menahan emas sebagai lindung nilai terhadap risiko inflasi jangka panjang. Namun, ekspektasi mereda karena jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara kedua kandidat presiden.
Sementara itu, Fed secara luas diantisipasi akan menerapkan pemotongan suku bunga sebesar 25 bps minggu ini, menyusul pengurangan setengah poin persentase yang signifikan pada bulan September, dengan pasar juga memperhitungkan pemotongan seperempat poin lagi untuk bulan Desember. Sementara itu, ketegangan baru di Timur Tengah terus meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Saat berita ini dirilis emas berada di $2737 troy ons, atau naik sekitar 0,1%
Rekomendasi:
- Buy bila harga minimal bergerak di level $2742
- Sell bila harga minimal dikisaran level $2732
Level Resistance 2: 2757
Level Resistance 1: 2748
Level Support 1: 2726
Level Support 2: 2719
DISCLAIMER
Note: Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan investasi.
Sumber: newsmaker.id
Harga emas bergerak stabil di tengah sentimen global yang masih dipengaruhi oleh arah kebijakan Federal Reserve. Harapan pemangkasan suku bunga AS menjadi pendorong utama, dengan investor terus membur...
Harga perak terus menunjukkan ketahanan dengan bertahan di dekat level tertinggi dalam 14 tahun terakhir. Logam mulia ini mendapat dukungan dari kombinasi faktor fundamental, mulai dari ekspektasi pem...
Harga minyak turun untuk hari kelima berturut-turut, penurunan terpanjang sejak awal Agustus. Tekanan muncul karena sinyal bahwa pasokan global akan meningkat dan berpotensi menciptakan surplus pada k...
Emas naik karena ekspektasi pasar bahwa The Fed akan kembali memangkas suku bunga setelah data ekonomi AS melemah dan inflasi inti masih di atas target. Kondisi ini menekan dolar dan mendorong investo...
Silver saat ini diperdagangkan di sekitar $44 pada sesi Asia hari Selasa, didukung oleh permintaan industri yang tinggi dari sektor panel surya, kendaraan listrik, dan elektronik. Pasokan global masih...
Harga minyak ditutup naik lebih dari $1 per barel pada hari Selasa(23/9)setelah kesepakatan untuk melanjutkan ekspor dari Kurdistan Irak terhenti, meredakan kekhawatiran beberapa investor bahwa pemulihan tersebut akan memperburuk kekhawatiran...
Harga emas naik ke rekor tertinggi baru pada hari Selasa(23/9), didorong oleh arus masuk safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed lebih lanjut. Harga emas spot naik 0,8% menjadi $3.777,80 per ons...
Saham-saham Eropa mencapai level tertingginya dalam lebih dari seminggu pada hari Selasa (23/9), didorong oleh reli saham-saham perusahaan barang mewah seiring dengan peningkatan belanja AS dan kenaikan saham energi angin setelah pengadilan...
Pasar Asia-Pasifik menguat pada Senin(22/9), mengikuti kenaikan Wall Street pada Jumat di AS, sementara investor menanti keputusan suku bunga...
Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michele Bullock, mengatakan bahwa data ekonomi sejak pertemuan Agustus menunjukkan hasil yang sedikit lebih...
Menteri Perdagangan India, Piyush Goyal, akan mengunjungi Washington hari ini, 22 September, untuk mendorong kesepakatan dagang yang telah lama...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 nyaris tidak berubah pada Senin(22/9), karena pelaku pasar memulai pekan dengan hati-hati sambil menanti komentar...